HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

📰 390 Ribu Siswa di Jawa Timur Siap Jalani Tes Kemampuan Akademik Perdana

📰 390 Ribu Siswa di Jawa Timur Siap Jalani Tes Kemampuan Akademik Perdana
JatimRadar.com – Pasuruan | Pendidikan

Sekitar 390.186 pelajar di Jawa Timur dijadwalkan mengikuti pelaksanaan perdana Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada awal November 2025. Asesmen nasional ini menjadi langkah strategis dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mengukur kemampuan siswa secara lebih menyeluruh dan berstandar nasional.

Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang dulu menentukan kelulusan, hasil TKA kali ini tidak lagi menjadi syarat lulus sekolah. Sebaliknya, nilai TKA akan dijadikan pertimbangan utama dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) menuju perguruan tinggi negeri (PTN).

 

Pelaksanaan TKA Dua Gelombang Awal November

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan, pelaksanaan TKA di provinsinya akan berlangsung dalam dua gelombang, pada 3–6 November 2025.
“Khusus di Jawa Timur, peserta mencapai 390.186 siswa dari jenjang SMA, SMK, SLB, hingga PKBM,” ujar Khofifah saat meninjau persiapan di SMAN 1 Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025).

Ia menegaskan, tujuan utama asesmen ini adalah memotret kesiapan akademik siswa secara objektif, sekaligus memastikan penguasaan kompetensi dasar yang selaras dengan standar pendidikan nasional.
“Tes ini bukan sekadar ujian, tapi bentuk pemetaan kemampuan yang akan membantu siswa mengenali potensi dirinya,” tambah Khofifah.

 

Mata Uji Wajib dan Pilihan Sesuai Minat

TKA 2025 akan menguji dua kelompok mata pelajaran: mata uji wajib dan mata uji pilihan.

  • Untuk mata uji wajib, peserta akan mengerjakan soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.
  • Sementara mata uji pilihan disesuaikan dengan jurusan dan minat siswa, seperti Ekonomi, Biologi, Kimia, serta Proyek Kreatif dan Kewirausahaan.

Bagi siswa SMA/MA dan SMK, pemerintah mewajibkan pengambilan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan serta satu mata pelajaran tambahan yang relevan dengan bidang masing-masing.
“Kebijakan ini memberi ruang bagi siswa untuk berkembang sesuai minat dan cita-citanya,” ujar Khofifah.

 

Dinas Pendidikan Pastikan Kesiapan Teknis

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyatakan seluruh sarana dan infrastruktur pelaksanaan TKA telah siap. Sistem ujian akan berbasis komputer, serupa dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
“Validasi perangkat, jaringan, dan keamanan data sudah selesai. Kami pastikan seluruh sekolah pelaksana siap menjalankan sistem digital yang akurat,” ungkap pejabat Dinas Pendidikan Jatim.

 

Akan Diterapkan di SD dan SMP Mulai 2026

Pemerintah juga menyiapkan perluasan pelaksanaan TKA untuk jenjang SD dan SMP yang akan dimulai Maret 2026. Tahap awal ini diharapkan memberi waktu adaptasi bagi satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Khofifah berharap Jawa Timur bisa menjadi percontohan nasional dalam penerapan asesmen berbasis kompetensi.
“Kami ingin Jatim menjadi pelopor pendidikan yang adaptif, berintegritas, dan berdaya saing, menuju generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya.

 

Posting Komentar