HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bupati Kediri Dorong Industri Kreatif Manfaatkan Peluang dari Beroperasinya Bandara Dhoho

 

Bupati Kediri Dorong Industri Kreatif Manfaatkan Peluang dari Beroperasinya Bandara Dhoho
Kediri, JatimRadar.com – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, mengajak para pelaku industri kreatif di Kabupaten Kediri untuk menangkap peluang besar dari mulai beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri.

Menurutnya, bandara baru tersebut akan menjadi gerbang masuk wisatawan dan pelaku bisnis dari berbagai daerah ke Kabupaten Kediri. Hal ini diyakini dapat menjadi momentum bagi sektor industri kreatif lokal untuk memperluas pasar serta memperkenalkan produk unggulan mereka ke khalayak yang lebih luas.

“Beroperasinya Bandara Dhoho harus bisa dimanfaatkan pelaku industri kreatif untuk mengenalkan karya dan kerajinan lokal. Ini kesempatan emas untuk mengangkat nama Kediri,” ujar Mas Dhito.

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga mengingatkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri yang baru dilantik agar terus menjaga keunikan dan nilai filosofi dalam setiap motif batik yang dihasilkan.

“Sekarang motif batik Kediri sudah makin rapi dan bagus. Tolong dipertahankan, karena setiap motif punya makna dan filosofi tersendiri yang akan menjadi daya tarik bagi pembeli,” pesannya.

Dekranasda Kediri Gelar Kediri Fashion Batik Festival 2025

Setelah pelantikan pengurus baru, Dekranasda Kabupaten Kediri langsung menggelar agenda tahunan Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2025 dengan tema “Trinayana Khadiri”. Acara ini juga menjadi ajang promosi bagi para perajin lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka di bidang fashion dan batik.

Mas Dhito menyampaikan harapannya agar pengurus Dekranasda periode 2025–2030 yang kembali dipimpin Eriani Annisa Hanindhito bisa semakin solid dan membawa dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.

“Semoga kepengurusan baru ini bisa semakin kompak dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi masyarakat Kediri,” tambahnya.

Apresiasi dari Ketua Dekranasda Jatim

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, turut memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya KFBF 2025. Menurutnya, ragam motif batik dari berbagai daerah di Jawa Timur merupakan kekayaan budaya bangsa yang tak ternilai.

“Keindahan dan filosofi di balik setiap motif batik adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama. Acara seperti ini menjadi sarana penting untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan batik kepada generasi muda,” ujar Arumi.

Ia menambahkan, penyelenggaraan festival batik dengan kemasan yang modern dan fashionable menjadi cara efektif untuk membangkitkan kebanggaan generasi muda dalam mengenakan batik sebagai busana keseharian.

 

 

Posting Komentar