Dari Sekolah Rakyat hingga Perguruan Tinggi: Jalan Baru Anak Negeri Menuju Masa Depan
Bondowoso, JatimRadar.com — Bagi sebagian anak muda dari keluarga kurang mampu, melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi dulu dianggap mimpi yang sulit digapai. Namun kini, lewat berbagai program pendidikan pemerintah, harapan itu semakin nyata dan terbuka lebar bagi siapa saja yang memiliki kemauan kuat untuk belajar.
Salah
satu langkah nyata pemerintah adalah menghadirkan program Sekolah Rakyat,
yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin mulai jenjang SD hingga
SMA/SMK. Program ini hadir sebagai solusi untuk memutus rantai kemiskinan
melalui pendidikan yang inklusif dan berasrama.
“Beberapa
siswa Sekolah Rakyat bahkan sudah dijamin mendapatkan pekerjaan dan beasiswa
kuliah setelah lulus,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
dalam kegiatan di Sumedang, Jawa Barat, Senin (13/10).
Salah
satu kampus swasta di Jakarta juga dikabarkan siap menampung 35 lulusan
Sekolah Rakyat pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2027. Bahkan, 7 di
antaranya telah dijanjikan pekerjaan tetap setelah menyelesaikan studi.
Program Sekolah
Rakyat merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil
Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan tujuan utama memberi kesempatan
belajar seluas-luasnya bagi anak-anak potensial dari keluarga tidak mampu.
Hingga saat ini, tercatat 165 unit Sekolah Rakyat telah beroperasi di
berbagai daerah dan jumlahnya akan terus bertambah.
Seluruh
siswa Sekolah Rakyat mendapat fasilitas pendidikan gratis mulai dari
tempat tinggal di asrama, makanan, hingga pembinaan karakter dan sosial. Dengan
sistem 24 jam, para siswa tidak hanya diajarkan materi akademik, tetapi juga
dibentuk menjadi pribadi tangguh, bermental kuat, dan berjiwa sosial tinggi.
Guru-guru
yang mengajar di sekolah ini juga dipilih melalui seleksi ketat. Pemerintah
menargetkan setiap lulusan Sekolah Rakyat memiliki kompetensi di atas
rata-rata dan siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan ke perguruan
tinggi.
Tak hanya
fokus pada akademik, Sekolah Rakyat juga memberi ruang bagi siswa untuk
mengembangkan minat dan bakat mereka — baik di bidang seni, olahraga,
maupun kewirausahaan. Tujuannya agar setiap anak mampu menjadi pribadi unggul
dan percaya diri menghadapi tantangan masa depan.
Lebih
dari sekadar jembatan menuju pekerjaan, pendidikan tinggi juga dianggap
sebagai modal sosial penting bagi para lulusan Sekolah Rakyat. Melalui bangku
kuliah, mereka dapat memperluas wawasan, membangun jaringan, serta mengasah
jiwa kepemimpinan untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Bagi
siswa yang memiliki bakat bisnis, kampus menjadi tempat ideal untuk belajar
teori dan praktik kewirausahaan. Sedangkan bagi mereka yang tertarik di bidang
publik, perguruan tinggi dapat menjadi wadah mengasah kemampuan kepemimpinan
untuk berkarir di pemerintahan atau politik.
Sejalan
dengan program Sekolah Garuda dan berbagai inisiatif pendidikan lainnya,
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan
pemerataan pendidikan dan kesejahteraan nasional.
Langkah
ini menjadi bagian dari visi besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,
di mana generasi muda — termasuk lulusan Sekolah Rakyat — akan menjadi
penggerak utama menuju bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing global.