⚽ Jelang Persebaya vs Persis Solo: Bajul Ijo Hadapi Krisis Lini Belakang
Surabaya, JatimRadar.com – Persebaya Surabaya bersiap melakoni laga berat melawan Persis Solo pada pekan ke-11 kompetisi Super League 2025/2026, Minggu (2/11/2025) malam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Laga ini menjadi ujian besar bagi Bajul Ijo, terutama karena masalah
serius di lini pertahanan.
Pelatih Eduardo
Perez mengakui situasi timnya tidak ideal menjelang pertandingan tersebut.
Dua bek utama, Leo Lelis dan Mikael Tata, harus absen akibat
sanksi kartu merah yang mereka terima saat menghadapi PSBS Biak pekan
lalu.
Kondisi
semakin sulit karena bek asing Risto Mitrevski masih menjalani pemulihan
cedera bahu.
“Kami
masih mengevaluasi siapa yang akan turun. Situasi ini memang tidak mudah, tapi
saya percaya dengan kedalaman tim. Semua pemain siap untuk berkontribusi,” ujar
pelatih asal Spanyol itu.
🔄 Rotasi dan Harapan Baru
Dengan
keterbatasan pemain belakang, Perez kemungkinan besar akan melakukan rotasi
besar-besaran atau bahkan mengubah formasi demi menjaga keseimbangan
tim dan meredam agresivitas Persis Solo yang sedang dalam performa meningkat.
Namun,
kabar baik datang dari Dejan Tumbas. Pemain asal Serbia itu kembali ke
skuad setelah menjalani hukuman dua pertandingan dari Komite Disiplin PSSI.
Setelah menjalani latihan intensif, Dejan menyatakan siap tampil penuh.
“Kondisi
saya sudah fit, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” katanya
singkat namun tegas.
Kembalinya
Dejan menjadi angin segar bagi Persebaya di tengah badai cedera dan
hukuman. Perez berharap, pengalaman Dejan dapat membantu memperkuat koordinasi
lini belakang di laga penting tersebut.
🔥 Persis Solo Kembali Diperkuat
Fuad Sule
Sementara
itu, kubu Persis Solo juga mendapat tambahan tenaga baru. Gelandang
bertahan Fuad Sule akhirnya kembali setelah absen tiga bulan akibat
sanksi larangan bermain. Ia tampak bersemangat saat latihan bersama tim, bahkan
menambah porsi latihan pribadi untuk mengembalikan kondisi fisiknya.
“Senang
rasanya bisa kembali. Melihat tim berjuang tanpa bisa membantu itu sulit.
Sekarang saya ingin berkontribusi lebih dan membantu tim bangkit,” ucap Fuad,
Kamis (30/10).
Bagi
Fuad, laga kontra Persebaya bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan momen
kebangkitan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter atas
absennya yang panjang dan berjanji akan tampil maksimal di Surabaya.
“Kami
tahu situasinya tidak mudah, tapi kami akan berjuang bersama. Dukungan suporter
sangat berarti, dan kami ingin membawa pulang tiga poin,” tuturnya.
Laga ini
diprediksi berlangsung ketat dan emosional, mengingat kedua tim
sama-sama berambisi keluar dari periode sulit dan kembali ke jalur kemenangan.
