TKA 2025 Segera Digelar, Sekolah di Jawa Timur Siap Jalani Ujian November Ini
Surabaya, jatimradar.com – Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 resmi ditutup pada Minggu (5/10/2025). Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tercatat 3.518.167 siswa dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia telah mendaftar.
Di Jawa
Timur, sebanyak 6.178 lembaga pendidikan dipastikan siap mengikuti
ujian yang dijadwalkan berlangsung pada 1–9 November 2025 mendatang.
Rinciannya meliputi 1.466 SMA, 1.912 MA, 2.060 SMK, 166 SMA Luar Biasa (LB),
dan 574 penyelenggara Paket C.
Antusiasme Tinggi Meski Tak Wajib
Kepala
Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa
antusiasme sekolah di Jatim terhadap pelaksanaan TKA cukup tinggi, meski
sifatnya tidak wajib.
“TKA
bukan penentu kelulusan, tetapi alat bantu untuk mengukur capaian belajar siswa
secara objektif. Nilainya juga bisa menjadi pertimbangan dalam proses masuk
perguruan tinggi,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Selain
itu, hasil TKA tahun ini juga akan digunakan sebagai alat validasi nilai
rapor dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tanpa mengubah
sistem seleksi yang sudah berlaku.
Sekolah Siapkan Siswa Lewat Uji Coba dan Pembinaan
Di
tingkat sekolah, persiapan terus dimatangkan. Salah satunya di SMA
Muhammadiyah X Surabaya, yang telah menyiapkan 355 siswa untuk
mengikuti TKA 2025.
Wakil
Kepala Humas sekolah tersebut, Suardi, mengatakan pihaknya sudah
melakukan uji coba sistem dan pembinaan intensif menjelang pelaksanaan.
“Kami
bentuk tim khusus untuk memetakan mata pelajaran pilihan dan memastikan
kesiapan teknis ujian yang dilaksanakan full online,” jelasnya.
SMA Dominasi Peserta TKA Secara Nasional
Secara
nasional, SMA masih menjadi penyumbang peserta terbesar, yakni sekitar 1,75
juta siswa, disusul SMK (1,59 juta) dan MA (506 ribu).
Beberapa sekolah keagamaan serta sekolah luar biasa juga turut berpartisipasi.
Kepala Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni
Toharudin, menjelaskan bahwa sekitar 68 persen sekolah akan
melaksanakan TKA secara daring (online), 12 persen semi daring,
dan sisanya masih menyesuaikan moda pelaksanaan.
Ujian untuk Membangun Pendidikan yang Adil dan Modern
Materi
TKA 2025 mencakup tiga mata pelajaran wajib: Bahasa Indonesia, Matematika,
dan Bahasa Inggris. Selain itu, peserta dapat memilih dua mapel tambahan
sesuai minat studi atau karier, seperti Biologi, Sosiologi, Geografi,
hingga Bahasa Asing.
“Ini
bukan sekadar ujian, tapi langkah membangun sistem pendidikan yang adil,
modern, dan berintegritas,” tegas Toni.