📰 Mbak Wali Ajak Kolaborasi Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kota Kediri
Kediri, jatimradar.com — Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati atau yang akrab disapa Mbak Wali, mendorong seluruh elemen pendidikan untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas belajar di Kota Kediri.
Ajakan
itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pendidikan yang digelar di Aula
Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri, pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Mandung Sulaksono,
serta para kepala sekolah dan guru SD–SMP se-Kota Kediri.
Dalam
arahannya, Mbak Wali menegaskan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama
kemajuan daerah.
“Pendidikan
adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan bangsa. Dari
pendidikan, lahir karakter, inovasi, serta nilai moral dan budaya,” ujarnya.
Ia
menekankan bahwa guru dan kepala sekolah memiliki peran strategis
sebagai penggerak perubahan di lingkungan belajar. Menurutnya, mereka tidak
hanya berfungsi sebagai pengelola sekolah, tetapi juga sebagai pemimpin yang
membentuk budaya belajar positif bagi para siswa.
Lebih
lanjut, Mbak Wali juga menyoroti tantangan dunia pendidikan di era digital.
Ia mengingatkan pentingnya guru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan
teknologi dan perubahan profesi masa depan.
“Guru
kini dituntut tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga harus membantu
peserta didik tumbuh dengan kecerdasan emosional dan spiritual,” jelasnya.
Selain
peningkatan kualitas pembelajaran, Mbak Wali menekankan pentingnya menciptakan lingkungan
sekolah yang aman dan bebas dari kekerasan serta perundungan (bullying). Ia
juga mengingatkan agar sekolah aktif mencegah penyalahgunaan narkoba di
kalangan pelajar.
“Deteksi
dini terhadap potensi kekerasan harus dilakukan. Guru, BK, dan orang tua perlu
bekerja sama untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif,” tegasnya.
Rapat
koordinasi ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara
pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam membangun pendidikan Kota
Kediri yang lebih berkualitas, inklusif, dan berdaya saing.