HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Perbandingan Gaji Guru di India dan Indonesia, Mana yang Lebih Tinggi?




Guru merupakan salah satu profesi penting yang menjadi tulang punggung dunia pendidikan. Tanpa kehadiran guru, proses transfer ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter generasi muda akan sulit berjalan optimal. Namun, di banyak negara, isu kesejahteraan guru masih menjadi perbincangan panjang, termasuk di India dan Indonesia. Kedua negara ini sama-sama memiliki populasi besar serta tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Lantas, bagaimana sebenarnya perbandingan gaji guru di kedua negara tersebut?

PDB Per Kapita dan Kaitannya dengan Gaji Guru

Secara ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sering digunakan sebagai indikator kesejahteraan masyarakat. Pada tahun 2024, PDB per kapita India tercatat sekitar 3.912 dolar AS, sedangkan Indonesia sedikit lebih tinggi, yakni 4.960 dolar AS. Perbedaan angka ini menggambarkan bahwa rata-rata kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia lebih baik dibanding India.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa PDB tinggi tidak otomatis menjamin gaji guru yang lebih besar. Faktor alokasi anggaran pendidikan, kebijakan pemerintah, serta struktur perekrutan guru turut memengaruhi tingkat kesejahteraan tenaga pendidik di kedua negara.

Gaji Guru di India

Gaji guru di India bervariasi tergantung status kepegawaian, tingkat sekolah, hingga lokasi tempat mengajar. Guru yang bekerja di sekolah negeri, terutama yang dikelola pemerintah pusat, umumnya menerima gaji lebih besar dibanding guru di sekolah swasta.

Sebagai contoh, di sekolah Kendriya Vidyalaya, guru kontrak menerima gaji antara 26.250 hingga 35.000 rupee per bulan, atau setara 4,8 juta hingga 6,5 juta rupiah. Sementara itu, guru tetap bisa memperoleh gaji jauh lebih tinggi, yakni mulai 6,5 juta hingga 21 juta rupiah per bulan, tergantung jabatan dan pengalaman.

Jika dilihat secara rata-rata, guru sekolah negeri di India memperoleh sekitar 5,8 juta rupiah per bulan, sedangkan guru swasta hanya sekitar 2,5 juta rupiah. Perbedaan ini menunjukkan adanya kesenjangan besar antara guru negeri dan swasta.

Secara tahunan, gaji guru di India diperkirakan mencapai 21 ribu dolar AS atau sekitar 354 juta rupiah. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan Indonesia, meskipun PDB per kapita India sebenarnya lebih rendah.

Gaji Guru di Indonesia

Di Indonesia, kondisi serupa juga terlihat. Status kepegawaian guru terbagi menjadi guru honorer, guru kontrak dengan status PPPK, dan guru tetap berstatus PNS. Sayangnya, banyak guru honorer di berbagai daerah masih menerima gaji sangat rendah, bahkan ada yang di bawah 500 ribu rupiah per bulan.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mulai memberikan tambahan tunjangan sehingga gaji guru honorer mencapai sekitar 2 juta rupiah per bulan. Meski begitu, jumlah ini masih jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan kebutuhan hidup.

Bagi guru berstatus PPPK, gaji ditetapkan berdasarkan golongan dan masa kerja, dengan rentang 1,9 juta hingga 7,3 juta rupiah per bulan. Sementara guru PNS menerima gaji antara 1,6 juta hingga 6,3 juta rupiah per bulan sesuai golongan, ditambah tunjangan yang mulai 2025 besarnya setara satu kali gaji pokok.

Jika dirata-ratakan, gaji guru di Indonesia berkisar antara 2 hingga 4 juta rupiah per bulan. Angka ini lebih rendah dibanding India, meskipun anggaran pendidikan Indonesia jauh lebih besar, yaitu sekitar 724 triliun rupiah per tahun, sedangkan India hanya sekitar 200 triliun rupiah.

Tantangan di Kedua Negara

India dan Indonesia sama-sama menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Di India, masalah utama terletak pada kekurangan tenaga pendidik, khususnya guru dengan kualifikasi tinggi. Pemerintah berusaha menutup kekurangan tersebut dengan merekrut lebih banyak guru kontrak, meskipun gajinya tidak setinggi guru tetap.

Sementara di Indonesia, persoalan yang menonjol adalah rendahnya gaji bagi guru honorer dan ketidakmerataan distribusi tenaga pendidik. Banyak guru di daerah terpencil masih jauh dari sejahtera, meskipun alokasi anggaran pendidikan nasional sangat besar.

Kesimpulan

Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa secara nominal, gaji guru di India cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Guru tetap di India bahkan bisa memperoleh gaji di atas 20 juta rupiah per bulan, sementara di Indonesia umumnya berada di kisaran 2 hingga 6 juta rupiah.

Namun, baik India maupun Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Sebab, guru yang sejahtera akan lebih fokus dalam mengajar dan berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

 


Posting Komentar