Atlet NPC Indonesia Rayakan Bintang Jasa Nararya untuk Senny Marbun
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, baru-baru ini menerima penghargaan Bintang Jasa Nararya dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi negara atas dedikasi Senny dalam mengembangkan prestasi atlet difabel Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Prestasi Indonesia di Bawah Kepemimpinan Senny
Sejak memimpin NPC Indonesia pada 2003, Senny berhasil
membawa kemajuan pesat bagi atlet difabel. Di ASEAN Para Games,
Indonesia menjadi juara umum tiga edisi berturut-turut: 2017, 2022, dan 2023.
Sementara di Asian Para Games, Indonesia naik peringkat secara
signifikan, dari posisi 14 pada debut 2010, ke posisi 9 pada 2014, lalu
peringkat 5 pada 2018 dan 2022. Torehan medali emas tertinggi dicatatkan pada
Jakarta 2018 dengan 37 medali emas.
Di ajang Paralimpiade Paris 2024, Indonesia meraih 50
medali, termasuk satu emas, menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah
partisipasi negara di Paralympic.
Perubahan Besar di Luar Lapangan
Selain prestasi olahraga, Senny juga memperjuangkan kesejahteraan
atlet. Beberapa kebijakan penting yang dilakukan antara lain:
- Bonus
setara atlet nondifabel
- Pengangkatan
193 atlet difabel menjadi PNS
- Pembangunan
Paralympic Training Center di Karanganyar, fasilitas pertama di Asia
Tenggara
Kebijakan ini membuat atlet difabel lebih termotivasi dan
memiliki kepastian masa depan.
Malam Tasyakuran dan Kebersamaan
NPC Indonesia menggelar Malam Tasyakuran di Kusuma
Sahid Prince Hotel, Solo, pada Minggu (31/8/2025), untuk merayakan penghargaan
Senny. Acara sederhana ini menggunakan biaya internal tanpa sponsor, namun
penuh makna. Momen haru muncul saat 100 foto atlet ditampilkan di layar LED
membentuk wajah Senny, menandakan penghormatan dan rasa terima kasih para
atlet.
Senny menegaskan bahwa penghargaan ini bukan miliknya
pribadi.
“Bintang Jasa Nararya ini bukan untuk saya pribadi, tetapi
milik kita bersama. Bukti bahwa keterbatasan fisik tak membatasi prestasi.”
Menatap Paralympic 2028 Los Angeles
Penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi NPC Indonesia
untuk menatap target berikutnya: masuk 40 besar dunia di Paralympic 2028 Los
Angeles. Dengan dukungan fasilitas yang lengkap, kebijakan pemerintah yang
berpihak, dan semangat juang atlet, peluang Indonesia untuk memperbaiki
peringkat di kancah internasional sangat terbuka lebar.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Dedikasi Senny Marbun dan prestasi atlet difabel Indonesia
menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk
berprestasi. Penghargaan ini diharapkan menginspirasi generasi muda,
difabel maupun nondifabel, untuk terus berjuang dan membawa nama Indonesia di
panggung dunia.