Anthony Ginting Fokus Jaga Konsistensi Jelang Hong Kong Open 2025
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tengah bersiap menghadapi rangkaian turnamen penting, dimulai dari Hong Kong Open 2025. Alih-alih memasang target tinggi, Ginting memilih untuk menitikberatkan pada konsistensi permainan sebagai kunci keberhasilan.
Evaluasi dari Turnamen Sebelumnya
Ginting baru saja melewati sejumlah kompetisi besar,
termasuk Kejuaraan Dunia, Japan Open, dan China Open. Dari hasil tersebut, ia
banyak belajar mengenai kondisi fisik, mental, serta cara menjaga ritme
pertandingan. Bagi Ginting, turnamen-turnamen mendatang seperti Hong Kong Open,
China Masters, dan Korea Open akan menjadi sarana evaluasi sekaligus pembuktian
progres latihan yang telah dijalani.
“Untuk saat ini, saya tidak ingin terlalu membebani diri
dengan target muluk. Fokus saya adalah menjaga stabilitas permainan dari awal
hingga akhir turnamen,” ungkapnya.
Persiapan Singkat tapi Maksimal
Waktu persiapan menuju Hong Kong Open tergolong singkat,
hanya sekitar satu pekan sebelum keberangkatan. Meski demikian, Ginting merasa
persiapan berjalan sesuai rencana. Kondisi fisiknya semakin membaik setelah
sempat diganggu cedera bahu, meski ia mengakui belum kembali 100 persen.
“Secara keseluruhan saya cukup puas dengan progresnya.
Sekarang tinggal menjaga konsistensi performa di lapangan,” ujarnya
menambahkan.
Lawan Perdana dan Fokus Mental
Di babak pertama Hong Kong Open, Ginting dijadwalkan bertemu
pemain asal Prancis, Christo Popov. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya
bukanlah siapa lawan yang dihadapi, melainkan bagaimana mengontrol permainan
sendiri.
Menurutnya, hal-hal non-teknis seperti mengelola pikiran,
menjaga feel permainan, serta mengatur ekspektasi akan sangat menentukan
jalannya pertandingan. Ia berusaha menjaga ekspektasi agar tidak terlalu tinggi
maupun terlalu rendah, demi tampil lebih lepas dan percaya diri di lapangan.
Konsistensi sebagai Target Utama
Bagi Ginting, setiap pertandingan di turnamen mendatang
merupakan kesempatan untuk menguji stabilitas permainan sekaligus memperkuat
mental bertanding. Dengan fokus pada konsistensi, ia berharap bisa tampil lebih
solid dan menikmati proses pemulihan performanya secara bertahap.