HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Unpad Wujudkan Komitmen: Mahasiswa Tetap Dapat Kuliah Meski Kuota KIP Belum Jelas



Jatinangor, 25–26 Agustus 2025 – Menyusul belum turunnya kuota KIP Kuliah dari pemerintah, Universitas Padjadjaran (Unpad) mengambil langkah proaktif agar mahasiswa tetap bisa menjalani studi tanpa kendala finansial.

Pendekatan multi-sumber pendanaan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, menegaskan komitmen kampus untuk tidak membiarkan mahasiswa terhambat oleh kekurangan dana. Bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur mandiri dengan rekomendasi KIP Kuliah, Unpad menjanjikan pencarian dana alternatif—meliputi Dana Abadi Unpad, kontribusi alumni, serta dukungan pemerintah daerah dan pihak lain—agar biaya kuliah mereka tetap terpenuhi meski kuota KIP belum diumumkan oleh pemerintah. Universitas PadjadjaranTempo

Koordinasi intens dengan calon mahasiswa
Unpad telah melakukan komunikasi melalui WhatsApp Blast kepada 309 mahasiswa baru yang belum mendapatkan kabar status KIP mereka, untuk memastikan komitmen mereka untuk melanjutkan studi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 211 calon mahasiswa menyatakan kesediaan untuk membayar biaya pendidikan secara mandiri—jika akhirnya tidak menerima kuota KIP. Universitas Padjadjaran

Keringanan pembayaran, namun tetap berusaha bantu
Sebagai bentuk kelegaan, Unpad memberikan penangguhan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga 1 September 2025, serta opsi cicilan untuk Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Meskipun begitu, pihak kampus tetap berupaya menyediakan beasiswa agar beban finansial tidak menjadi penghalang. Universitas Padjadjaransumedang.radarbandung.id

Distribusi dan verifikasi kelayakan KIP Kuliah
Dari total 224 mahasiswa pendaftar KIP Kuliah via jalur mandiri yang telah memiliki nomor pokok mahasiswa (NPM), ditemukan 22 orang telah mendapatkan dukungan dari anggota DPR melalui skema "KIP Kuliah Aspirasi". Sisanya, yaitu 202 mahasiswa, masih menunggu alokasi resmi dari pemerintah. Unpad juga melakukan verifikasi apakah mahasiswa benar-benar eligible sebagai penerima KIP, sesuai kriteria ekonomi dan akademik, sebelum mengumumkan keputusan lebih lanjut. Universitas Padjadjaran


Ringkasan Langkah Strategis Unpad:

Langkah

Tujuan

Mencari dana dari Dana Abadi, alumni, pemerintah daerah

Menopang mahasiswa jika kuota KIP belum diumumkan

Menghubungi lewat WhatsApp Blast

Memastikan komitmen mahasiswa dan persiapan pengganti jika ada

Tangguhan UKT hingga 1 September 2025

Memberikan waktu bagi mahasiswa untuk mengatur finansial

Verifikasi kelayakan dan distribusi

Menjamin bantuan tepat sasaran dan adil


Penutup:
Walau KIP Kuliah dari pemerintah belum pasti, Unpad memastikan komitmennya—bahkan telah menyiapkan alur dan sumber alternatif—untuk memastikan mahasiswa baru dapat tetap berkuliah tanpa terbentur biaya. Selain itu, mekanisme penangguhan UKT hingga awal September memberi waktu berharga bagi mahasiswa merencanakan pembiayaan. Langkah-langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial kampus terhadap kelangsungan pendidikan anak bangsa.

 


Posting Komentar