Transfer Antony: Rumit dan Bergolak Menjelang Bursa Tutup
Bursa transfer musim panas 2025 semakin mendekati batas akhir, dan salah satu saga yang mencuri perhatian adalah kemungkinan kembalinya Antony ke Real Betis. Setelah tampil mengesankan setengah musim lalu, sinyal-sinyal positif memudar ketika negosiasi antara Los Verdiblancos dan Manchester United justru terasa makin rumit.
Antony memang masuk dalam daftar pemain yang siap dilepas
oleh Setan Merah. Ekspetasinya pun tinggi: Real Betis hanya ingin meminjam
lagi, dengan opsi klausul pembelian terbatas. Sementara itu, MU menuntut
kesepakatan permanen senilai sekitar 50 juta euro, harga yang masih sulit
dijangkau oleh klub Andalusia. Perundingan dipenuhi tarik-ulur antara keinginan
mempertahankan pemain dan batas kemampuan finansial. detiksportBola.netAmbisius News
Sepanjang periode peminjaman sebelumnya, Antony membuktikan
kualitasnya. Ia bermain dalam 26 pertandingan di berbagai kompetisi dan
mencetak sembilan gol serta lima assist—kontribusi yang signifikan untuk
timnya. Penampilan ini tentu menjadi alasan mengapa Betis sangat ingin
mempertahankannya. detiksport
Musim panas ini, dua figur kunci Betis—Manu Fajardo selaku
Direktur Olahraga dan Ramon Alarcón sebagai CEO—turun langsung ke lapangan,
hadir di Inggris untuk merundingkan nasib Antony. Sementara itu, nomor punggung
7 yang pernah dikenakan Antony sengaja dikosongkan sebagai simbol harapan akan
kembalinya sang pemain. detiksportBola.net
Namun, sejumlah kendala masih membayangi. Salah satunya
adalah batasan Fair Play Finansial di La Liga, yang membuat Betis harus
bergerak sangat hati-hati dalam pengeluaran. Kendati Antony sendiri tidak
keberatan menurunkan gaji dan bahkan menolak tawaran menarik dari klub
lain—termasuk dari Arab Saudi—realitas ekonomi klub membuat posisi finansial
Betis tetap rapuh. Diario ASBola.netAmbisius News
Di sisi lain, Manchester United tetap bersikeras untuk
mendapat penawaran permanen dengan nilai yang layak. Klub asal Old Trafford
tampaknya belum tergoda dengan tawaran pinjaman kembali, karena ingin
memastikan ada kompensasi yang sesuai untuk pemain yang dipinjamkan. detiksportBola.net
Betis kini berada dalam situasi penuh tekanan. Manuel
Pellegrini sebagai pelatih berharap kedatangan Antony bisa menjadi kunci bagi
proyek musim depan. Tapi di sisi lain, klub harus cepat memutuskan, karena
peluang meminang pemain lain bisa tertunda atau berubah jika nasib Antony tak
kunjung dipastikan. Diario AS
Dari sisi Antony, keputusan ingin kembali membara. Ia tampak
lebih memilih pulang ke Spanyol, tempat di mana performanya kembali bersinar.
Namun, solusi ketegangan antara ambisi klub dan realitas keuangan masih belum
menemukan titik temu.
Kesimpulannya, saga transfer Antony adalah cerminan
kompleksitas bursa transfer modern: bukan hanya soal performa di lapangan, tapi
juga tentang neraca finansial, regulasi, dan timing yang tepat. Dengan sisa
waktu yang semakin pendek, keputusan akhir masih tinggal menunggu—apakah Antony
benar-benar kembali ke Real Betis, atau apakah Manchester United tetap
mempertahankan atau melepasnya dengan cara yang lebih menguntungkan.