Tekad Jafar/Felisha di 16 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2025
Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, menegaskan tekad mereka untuk tidak lagi kalah dari pasangan asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Laga ini digelar di Adidas Arena pada Kamis (28/8) pukul
16.30 waktu setempat. Pertandingan tersebut menjadi pertemuan ketiga antara
kedua pasangan. Dari dua pertemuan sebelumnya, Jafar/Felisha selalu kalah.
Kekalahan pertama terjadi di Indonesia Masters 2025 dengan skor 22-24, 14-21.
Pertemuan berikutnya di Japan Open berlangsung ketat hingga rubber game, namun
Jafar/Feli kembali kalah dengan skor 21-17, 16-21, 12-21.
Kini, keduanya bertekad untuk melakukan revans.
“Saya mau reset fokus dulu, lihat lagi permainan lawan dan kami mau lakukan
yang terbaik. Intinya kami enggak mau kalah,” ujar Felisha penuh semangat.
Sementara Jafar mengakui bahwa pola permainannya di babak 32
besar belum maksimal. Saat menghadapi Mihaljo Tomic/Andjela Vitman, mereka
memang menang dengan skor 21-19, 22-20, tetapi penampilan Jafar belum
sepenuhnya memuaskan.
“Permainan masih belum nyaman, masih banyak mati sendiri. Sama cowoknya
(Mihaljo Tomic) sering banget ngasih bola silang yang bikin kagok. Jadi di poin
kritis, kami lebih banyak nyerang. Kalau bola panjang, Felisha biar lepas dulu,
saya yang atur dari belakang,” kata Jafar.
Felisha juga menambahkan bahwa kondisi lapangan dan gaya
permainan lawan di laga sebelumnya sempat membuat mereka kewalahan.
“Secara performa masih jauh dari harapan dan dari yang kami bisa. Semoga di
laga berikutnya kami enggak tampil seperti ini lagi. Lawan juga cukup
menyulitkan, apalagi pemain putrinya berani maju ke depan untuk memotong bola,”
ucapnya.
Dengan persiapan lebih matang, Jafar/Felisha berharap bisa
tampil lebih baik di laga melawan ganda Malaysia yang kini berada di peringkat
empat dunia. Tekad mereka jelas: tak ingin kalah lagi dan siap berjuang demi
tiket ke perempatfinal Kejuaraan Dunia BWF 2025.