Rinov/Pitha Gagal Melaju di Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2025
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari, harus angkat koper lebih awal dari Kejuaraan Dunia BWF 2025. Harapan untuk mencapai babak semifinal yang ditargetkan pelatih akhirnya kandas setelah mereka tersingkir di babak 32 besar setelah kalah dalam dua gim langsung dari unggulan kelima asal Hong Kong, Tang Chung Man dan Tse Ying Suet.
Pertandingan yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, pada
Rabu, 27 Agustus 2025, hanya memakan waktu 38 menit namun cukup menggambarkan
kesulitan yang dihadapi pasangan Indonesia. Gim pertama diakhiri dengan skor
16–21, diikuti gim kedua yang berakhir 14–21 detiksport+1ANTARA Newsliputan6.com.
Dalam keterangan resmi pasca laga, Rinov mengakui bahwa
masalah utama mereka terletak pada penerimaan servis. Menurutnya, servis lawan
yang sulit diantisipasi membuat mereka berada dalam posisi defensif sejak awal,
mudah diserang, dan akhirnya kehilangan banyak poin detiksportANTARA News.
Pitha pun mengakui kontribusi besar dari kesalahan sendiri
yang memperparah keadaan. Di gim pertama, titik-titik kritis seringkali
diabaikan. Bola-bola yang seharusnya mampu dimaksimalkan malahan menjadi mimpi
basah karena "mati sendiri" pada saat-saat penting ANTARA NewsERAKINI.ID.
Lebih lanjut, mereka juga merasa kesulitan menembus
pertahanan rapat lawan. Strategi agresif Tang/Tse terbukti efektif, sementara
pengembalian dari Pitha beberapa kali terasa kurang presisi, sehingga memberi
kesempatan lawan menambah poin ERAKINI.IDliputan6.com.
Sebelumnya, pada babak 64 besar, Rinov/Pitha sukses
melangkah ke babak 32 dengan kemenangan rubber game atas pasangan dari Chinese
Taipei. Namun, kemenangan itu disertai gangguan dari keputusan service judge
yang dianggap membingungkan mereka. Pitha menyebut ada beberapa servis yang
dianggap "fault" padahal tampak pendek dan normal. Sementara itu,
Rinov juga menyebut bahwa serangan lawan, terutama dari pemain kidal berkostur
tinggi, menjadi tantangan besar liputan6.comANTARA News.
Hasil ini menambah daftar kegagalan Rinov/Pitha di babak 32
besar pada beberapa turnamen besar sebelumnya, seperti Singapore Open (Super
750), Indonesia Open (Super 1000), dan Macau Open (Super 300), menandai tren
negatif yang belum menemukan titik balik ANTARA News.
Secara keseluruhan, penampilan Rinov/Pitha di Kejuaraan
Dunia BWF 2025 mencerminkan perjuangan yang belum mampu keluar dari tekanan,
mulai dari tekanan servis lawan, kesalahan sendiri saat momen penting, hingga
strategi lawan yang lebih matang secara teknik maupun pengalaman. Mereka
diharapkan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa di
turnamen-turnamen mendatang.