Prabowo Targetkan 30 Fakultas Kedokteran Baru untuk Kejar 70.000 Dokter Spesialis
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan jumlah tenaga medis di Indonesia. Ia menargetkan pembukaan 30 fakultas kedokteran baru di berbagai kampus tanah air guna memenuhi kebutuhan dokter umum maupun spesialis yang saat ini dinilai masih kurang.
Selain penambahan fakultas kedokteran, pemerintah juga
berencana membuka 148 program studi baru di tahun 2025. Dari jumlah
tersebut, sebanyak 125 prodi dikhususkan untuk pendidikan spesialis, sementara
23 prodi lainnya diperuntukkan bagi subspesialis.
“Tahun ini, kita akan buka 148 prodi di 57 fakultas
kedokteran. Target saya ada 30 fakultas kedokteran baru. Insya Allah ini untuk
mengejar kebutuhan 70 ribu dokter spesialis, sementara kekurangan totalnya
mencapai 140 ribu dokter,” ujar Prabowo.
Kekurangan Tenaga Medis Jadi Tantangan Global
Prabowo menyoroti bahwa kekurangan tenaga kesehatan tidak
hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain. Menurutnya,
Eropa dan Amerika pun menghadapi hal serupa, sehingga perebutan tenaga medis di
tingkat global semakin ketat.
“Kita harus bekerja keras karena kekurangan tenaga paramedis
terjadi di seluruh dunia. Negara harus mengerahkan seluruh kemampuan demi
menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi rakyat, termasuk mereka yang
tinggal di daerah terpencil,” tegasnya.
Kesehatan dan Pendidikan Sebagai Pilar Demokrasi
Presiden Prabowo menekankan bahwa kesehatan dan pendidikan
merupakan hak fundamental setiap warga negara. Ia menyebut kedua sektor
tersebut sebagai bentuk nyata dari demokratisasi.
“Pendidikan dan kesehatan adalah wujud demokrasi yang
sebenarnya. Pemerintah, siapa pun yang memimpin, wajib memperjuangkan
pendidikan terbaik serta pelayanan kesehatan terbaik untuk seluruh rakyat
Indonesia, tanpa terkecuali,” katanya.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan
kualitas layanan kesehatan di Indonesia sekaligus memastikan kesejahteraan
rakyat, terutama bagi masyarakat kecil dan yang tinggal jauh dari pusat kota.