HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

4 Keterampilan Penting yang Harus Ditanamkan Guru kepada Murid di Era AI



Perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), kini semakin pesat dan membawa perubahan besar di berbagai bidang kehidupan. Dunia pendidikan pun tidak bisa menghindar dari dampaknya. Namun, di tengah arus digitalisasi ini, guru memiliki tantangan tersendiri: bagaimana menyiapkan murid agar tetap relevan dan mampu beradaptasi.

Menurut Iwan Syahril, mantan Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen yang kini aktif sebagai penulis, guru tidak harus langsung terburu-buru memperkenalkan teknologi canggih kepada murid. Apalagi, tidak semua sekolah memiliki akses fasilitas digital yang memadai. Yang jauh lebih penting adalah menanamkan keterampilan dasar yang menjadi fondasi untuk menghadapi masa depan.

Dalam sebuah forum pendidikan, ia menegaskan ada empat keterampilan super penting yang sebaiknya ditanamkan guru kepada murid di era AI.

1. Pemikiran Analitis

Kemampuan berpikir analitis adalah kunci untuk memecahkan masalah dan menyederhanakan persoalan yang rumit. Di masa depan, AI memang bisa membantu melakukan analisis dengan cepat, tetapi manusia tetap harus memiliki keunggulan dalam memahami konteks dan mengambil keputusan. Murid perlu dilatih untuk tidak hanya menerima informasi, tetapi juga menganalisis, membandingkan, serta menemukan solusi dari masalah yang mereka hadapi.

2. Kreativitas dan Rasa Ingin Tahu

Di tengah perubahan yang terus terjadi, kreativitas dan rasa ingin tahu menjadi modal utama untuk bertahan hidup. Murid perlu dibiasakan untuk tidak berhenti belajar, bahkan siap untuk terus “melupakan” pengetahuan lama dan mempelajari hal baru yang lebih relevan. Kreativitas membantu mereka menciptakan ide-ide segar, sementara rasa ingin tahu menjaga semangat belajar sepanjang hayat. Inilah yang membuat seseorang tidak mudah ketinggalan zaman meski disrupsi teknologi terus datang.

3. Fleksibilitas dan Ketangguhan

Perubahan seringkali membawa ketidaknyamanan. Tidak semua orang siap beradaptasi ketika kondisi tiba-tiba berubah. Oleh karena itu, fleksibilitas dan ketangguhan mental sangat penting. Murid harus dibiasakan menerima bahwa perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Dengan fleksibilitas, mereka lebih cepat menyesuaikan diri, sementara ketangguhan membuat mereka tidak mudah menyerah meski menghadapi tantangan.

4. Kepemimpinan

Keterampilan terakhir yang tidak kalah penting adalah kepemimpinan. Menurut Iwan, kemampuan untuk membimbing, memengaruhi, dan menginspirasi orang lain adalah sesuatu yang unik bagi manusia dan tidak bisa tergantikan oleh mesin. Kepemimpinan bukan hanya soal memimpin kelompok besar, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mampu mengambil peran positif dalam lingkungannya, bahkan dalam situasi yang terbatas sekalipun.

Menyiapkan Generasi Masa Depan

Empat keterampilan tersebut—pemikiran analitis, kreativitas, fleksibilitas, dan kepemimpinan—adalah bekal penting bagi murid untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. Guru berperan besar dalam menumbuhkan keterampilan ini, baik melalui metode pembelajaran, teladan, maupun lingkungan belajar yang mendukung.

Dengan fondasi yang kuat, generasi muda tidak hanya akan mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan siap memimpin perubahan. AI mungkin bisa bekerja lebih cepat, tetapi manusia yang memiliki keterampilan ini akan selalu memiliki nilai yang tidak tergantikan.

 


Posting Komentar