HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Maybank Marathon 2025 Usung Inovasi Hijau dengan Kalkulator Jejak Karbon



Jakarta, 24 Agustus 2025 – Ajang lari internasional Maybank Marathon 2025 tampil beda tahun ini dengan konsep ramah lingkungan. PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkenalkan Kalkulator Jejak Karbon, sebuah alat inovatif untuk menghitung dan memantau emisi karbon yang dihasilkan acara ini.

Transformasi Menuju Maraton Netral Karbon

Kalkulator karbon ini adalah bagian dari inisiatif berkelanjutan Jejak Hijau Desa Sanding: Menuju Masa Depan Netral-Karbon. Tujuannya, agar pelari, panitia, dan mitra dapat memahami dampak lingkungan dari peran mereka dan berkontribusi aktif dalam mencapai maraton ramah lingkungan pada 2030 .

Tantangan Nyata untuk Desa Ramah Lingkungan

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, menyatakan bahwa inisiatif Desa Sanding adalah contoh nyata dari transformasi lingkungan melalui pengelolaan sampah, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dengan target menjadi desa netral karbon di Bali.

Dr. Nirarta Samadhi, Country Director WRI Indonesia, menekankan bahwa “desa adalah titik awal dari masa depan rendah emisi.” Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan Maybank Indonesia akan mendukung target Bali Emisi Nol Bersih pada 2045.

Andy F. Noya, Founder BenihBaik.com dan moderator talk show, juga mengingatkan masyarakat bahwa perubahan iklim bukan masalah sentral kota semata, tetapi nyata bahkan di desa—dan solusi harus dimulai dari sana .

Aksi Nyata di Desa Sanding

Selain peluncuran kalkulator, acara ini juga mencakup:

  • Penandatanganan nota kesepahaman antar pemangku kepentingan.
  • Penyerahan kendaraan listrik triseda dan panel surya atap.
  • Kunjungan ke fasilitas pengolahan sampah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF) di Desa Sanding.

Fasilitas BSF ini telah beroperasi sejak Maret 2025, mampu mengolah hingga 500 kg food waste—biasanya terkumpul sekitar 150–200 kg per hari—menjadi pupuk dan pakan ternak, dengan potensi protein maggot mencapai 45 % .

Langkah Kolaboratif dan Dampak Jangka Panjang

Kompiyang Ambarayusa, Perbekel Desa Sanding, mengatakan bahwa kesadaran warga telah mencapai 60% terhadap pengelolaan sampah berbasis BSF, serta menegaskan pentingnya kolaborasi antara Maybank, masyarakat, dan regulator untuk keberlanjutan program . Kepala Dinas ESDM Bali juga menilai pengelolaan limbah melalui pendekatan komunitas desa adalah model yang tepat untuk diduplikasi ke desa lainnya 

Steffano menambahkan bahwa ke depan, teknologi BSF bisa ditingkatkan, penggunaan kendaraan rendah emisi bisa diperluas, dan hasil olahan sampah organik bisa dimanfaatkan dalam ekonomi lokal—yakni sebagai pakan ternak atau produk bernilai ekspor 

Dampak dan Harapan Menuju 2026

Rangkaian Maybank Marathon 2025, yang bertema "Pace the Future", sukses digelar di Bali United Training Center, Gianyar. Acara ini diikuti oleh lebih dari 13.600 pelari dari 52 negara, dan mendapat apresiasi tinggi atas kualitas penyelenggaraan, nilai sportivitas, dan komitmen terhadap keberlanjutan .

Steffano Ridwan memaparkan bahwa sukses ini tidak hanya diukur dari jumlah peserta, tetapi juga dari pengalaman nyaman dan aman bagi semua pelari. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp 2,7 miliar, dengan juara utama Marathon Open Male/Female masing-masing membawa pulang Rp 250 juta, dan Marathon National Male/Female masing-masing Rp 100 juta .

Widya Permana, Project Director, mengajak pelari untuk bersiap menyambut kembali Maybank Marathon 2026, sementara Jejak Hijau Desa Sanding dan kalkulator karbon membuka peluang kehadiran event berkelanjutan ke depannya .

Kesimpulan:
Maybank Marathon 2025 membuktikan bahwa olahraga dan keberlanjutan bisa berjalan seiring. Dengan Kalkulator Jejak Karbon, pengolahan sampah BSF, dan inovasi hijau lainnya, event ini memberikan blueprint konkret untuk maraton ramah lingkungan. Ini bukan hanya tentang mencapai garis finish, tetapi menjalankannya dengan sadar dan bertanggung jawab terhadap masa depan planet kita.

Posting Komentar